Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi kuno, teknologi Lembah Indus,Mesin Ua

Dengan ini kita bisa memahami, Mekanisme Antikythera adalah bukti nyata dari kecerdasan dan keahlian teknik masyarakat Yunani kuno. Sebagai perangkat yang mampu melakukan perhitungan astronomi yang rumit, alat ini tidak hanya mengubah cara kita memahami sejarah teknologi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi pengembangan teknologi masa depan.

Menampilkan tingkat kerumitan mekanis yang tidak terlihat lagi hingga munculnya jam katedral abad pertengahan lebih dari seribu tahun kemudian, perangkat ini memanfaatkan sistem roda gigi canggih termasuk roda gigi epikiklik dan mekanisme slot-dan-pin untuk meniru gerakan variabel bulan. Teknik dan pengetahuan ilmiah yang canggih ini menantang prasangka tentang kemampuan teknologi zaman kuno.

Hingga artikel ini ditulis, para arkeolog masih terus melakukan pencarian di dasar laut. Tim peneliti yang berhasil mengungkap pemahaman baru atas Antikythera system, dengan harapan ada serpihan yang bakal ditemukan di lautan sana. Atau malah mungkin, beberapa mesin misterius lainnya dari era Yunani kuno.

Menurut salah satu anggota tim peneliti, alat yang mereka teliti “bukanlah sekadar mainan kalangan elit Yunani kuno”, tapi lebih sebuah alat sains yang jauh lebih serius.

Upaya merekonstruksi bentuk asli Antikythera pada 2007. Sumber foto: Mogi Vicentini/Wikimedia Commons Tim peneliti mulai membedah dengan seksama fungsi alat ini sejak 2004. Tujuan utamanya adalah mencari tahu bagaimana cara kerja komputer kuno tersebut. Dengan menggunakan sinar x dan teknologi pemindaian terbaru, mereka menyisir 82 pecahan alat tersebut demi mendapatkan pemahaman yang rinci tentang fungsi sejati Antikythera system.

nonetheless, the know-how appears to are already dropped, and its progression will be unparalleled till the Medieval clocks of European cathedrals.

"Hasil tim Glasgow memberikan bukti baru bahwa salah satu komponen mekanisme Antikythera kemungkinan besar digunakan untuk melacak tahun lunar Yunani," kata para peneliti dalam sebuah pernyataan dari universitas tersebut.

"Meskipun mengalami korosi parah dan banyak elemen yang hilang, penerapan teknologi yang semakin canggih dan analisis lintas disiplin yang inovatif terus memberikan wawasan yang mengesankan terhadap artefak luar biasa ini," ungkapnya.

Diomidis Spinellis, seorang profesor rekayasa perangkat lunak di Universitas Ekonomi dan Bisnis Athena yang telah meneliti mekanisme tersebut tetapi tidak terlibat dalam kedua makalah tersebut, juga terkesan dengan karya baru ini.

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.

Metode statistik ini cukup sensitif untuk mendeteksi sinyal lemah dari latar belakang yang berpotensi sangat bising.

Lalu hampir seperempat abad berikutnya, ia dan ahli fisika nuklir Charalambos Karakalos menerbitkan penemuan mereka dengan tampilan gambar menggunakan X-ray dan gamma-ray. Ternyata penyelam itu telah menemukan komputer kuno!

Salah satu bagian dari Antikythera, yang dikenal sebagai cincin kalender, digunakan untuk melacak hari-hari dalam setahun, dengan satu lubang for every hari. Namun hanya sebagian cincin yang masih awet, sehingga tidak jelas berapa hari cincin tersebut akan here dilacak.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi kuno, teknologi Lembah Indus,Mesin Ua”

Leave a Reply

Gravatar